TONY


widget

Kamis, 25 Agustus 2011

SIFAT COWOK MENURUT BULAN KELAHIRAN



sifat cowok yg lahir d bulan JANUARI
Karakter menonjol dari kaum adam yang lahir di awal tahun adalah dia mudah sekali jatuh cinta,(asik dunk) tapi segampang itu juga dia melupakan cintanya jika dikhianati.(jadi jangan main api ma dia) Sebenarnya dia termasuk cowok romantis, sayang dia selalu kesulitan mengungkapkan perasaannya. Maklum, mereka umumnya pemalu.(malu-malu kucing nie) Ia juga mudah cemburu.Cemburu pada yang lain. 'Penyakit' yang kerap membubarkan hubungan percintaannya.(ada obatnya ngga yaaa).
Wuih, ini bener banget nih. Ini sifat gue..!


Sifat cowok yang lahir bulan FEBRUARI
Pemikirannya abstrak,(hanya seniman yang ngerti) cerdas dan temperamental. Mood-nya suka berubah-ubah, terkadang rendah diri, pemalu dan sederhana.(waw) Terlalu sensitif dan mudah sakit hati.(aduh, susah dech... lebayyy) Keberaniannya tinggi dan keras kepala. Tidak menyukai hal-hal yang dianggap tidak penting.(sok penting lo') Punya tekad kuat, cenderung ambisius dalam mengejar impian. (itu kan memang harus)


Sifat cowok yang lahir bulan MARET
Lelaki Maret punya aura (kasih) yang menarik simpati lawan jenis.(wiiih selamat yaaa) Sifat menonjol lainnya adalah pemalu, cemburuan dan sangat bergantung pada pasangan.(yah ga' enak juga ujungnya) Ia juga penuh tuntutan dan banyak maunya.(egois) Ia akan sulit membuka lagi pintu hatinya ketika hatinya telah disakiti.(ceritanya dia suka trauma) Prinsip percintaannya, lebih baik memendam perasaan, daripada menerima penolakan. ( jiah.., cemen ) Jiwanya sangat jauh dari romantis. Tapi soal kesetiaan, dialah juaranya.(wah kaum hawa bisa susah mikir niech)


Sifat cowok yang lahir bulan APRIL
Ia akan sulit membuka lagi pintu hatinya ketika hatinya telah disakiti. Prinsip percintaannya, lebih baik memendam perasaan, daripada menerima penolakan.(kok sama ma bulan maret yah?) Jiwanya sangat jauh dari romantis. Tapi soal kesetiaan, dialah juaranya. (wah ternyata mank sama).
Jiah, nggak kreatif nih yang bikin tulisan ini


Sifat cowok yang lahir bulan MEI
Ia sangat menghargai kejujuran lebih dari apapun.(berati dia ga' tau sikon) Ia orang yang mudah jatuh cinta, apalagi kalau kamu dianggapnya mengerti jiwanya yang senang berkhayal. Ia lawan bicara yang menyenangkan. Kelemahannya terkadang ia suka mengatur.(mank nya lo' bos?)


Sifat cowok yang lahir bulan JUNI
Ia sangat pemilih dan sadar merek.(angkuh nich orang) Seleranya sangat tinggi,(jadi bujang tua ntar lo') terutama untuk barang-barang branded. Emosinya mudah meledak dan gampang ngambek.(kayak anak kecild ajah) Mood-nya juga mudah berubah. Gampang dipengaruhi dengan kebaikan hati,(payah nie orang) memiliki banyak ide dan ragu-ragu.(percuma dunk punya ide tapi masih ragu,kamu ga' bakal sukses)


Sifat cowok yang lahir bulan JULI
Ia sangat senang berada di sisi Anda.(asal anda ga' bau pesing) Gaya bicaranya ceplas ceplos dan terus terang.(wah,wah,wah) Hatinya gampang terluka dan kalau sudah terluka lama sekali pulihnya.(membekas di hati niech) Cemburunya mudah dipancing dan gampang ngambek. Asyiknya, dia adalah pendengar yang baik. (tergantung sich yang d'denger sich)


Sifat cowok yang lahir bulan AGUSTUS
Karakter aslinya suka memimpin dan menonjol di antara teman-temannya. (SIAP GRAK) Jiwanya penuh kasih dan penyayang. (penyayang binatang apa penyayang perempuan) Ia juga tipe romantis, (wah, cowo idaman cewe nich) pintar memperlakukan perempuan, (idaman cewe juga nich) bolehlah kalau dibilang cenderung demen ngegombal. Perasaannya sangat halus alias sensitif. Yang menonjol dari laki-laki ini, dia bisa berkeluh kesah atau curhat pada orang lain, tanpa perlu dikorek.(berati dia suka terbuka tuch)

Sifat cowok yang lahir bulan SEPTEMBER
Ia pandai membujuk dan berkompromi. Sikapnya tenang dan pendiam tapi pandai berbicara (lah gimana tuch). Ia jarang menunjukkan emosinya, (pendam ajah terus) cenderung menyembunyikan perasaanya. (pendam lagi ajah ) Tipe pemikir dan memiliki ingatan yang kuat. Saking kuatnya, kesalahan kecil pun bisa melekat lama di kepalanya.(sama kayak juli, membekas di hati) Ia sangat pemilih, tidak sembarangan memilih pasangan dan doyan mengritik. Menyukai olahraga, bertualang dan bersantai.


Sifat cowok yang lahir OKTOBER
Komunikator ulung dan suka mengobrol.(berbakat jadi seles) Tutur bahasanya halus dan simpatik. Tidak suka berbelit-belit.(ehm,ehm,) Ia tidak pandai berbohong dan kurang bisa berpura-pura.(berati dia ga ada bakat buat selingkuh, kayaknya cowok ini harus baca 11 Cara selingkuh paling aman nih, kalau mau selingkuh.) Memiliki temperamen buruk, egois. Sangat terpengaruh dengan pendapat pribadi dan cenderung masa bodoh dengan pendapat orang lain.(mank gitu seharusnya, hidup gue masa kamu yang ngatur) Cepat mengambil keputusan dan salah satu kelebihannya,(pinter dunk) ia berbakat menjadi peramal hebat karena instingnya sangat kuat.(mao dunk diramalin)


Sifat cowok yang lahir bulan NOPEMBER
Mempunyai pikiran jauh ke depan, unik dan cerdas. Ia memiliki ide-ide yang luar biasa. Pemikirannya tajam dan selalu ingin tahu (tajam, setajam silet?). Pendiriannya kuat dan pendendam.(wah ga baek, biar tuhan yang balas cuy) Ia jarang sekali marah, kecuali jika terpaksa.(dewasa banget nich) Memiliki cinta yang teramat dalam dan sabar. Ciri menonjol darinya bertubuh kuat dan selalu bersemangat.(cayooo...)


Sifat cowok yang lahir bulan DESEMBER
Setia dan murah hati.(kayaknya dia jualan hati dech) Kurang sabar dan terburu-buru.(sabar dong ah...!) Gampang jatuh cinta dan tergesa-gesa dalam berhubungan.(wah bawaannya pengen merid ajah tuch) Memiliki ketergantungan yang tinggi pada pasangan. Mudah marah tapi juga suka bercanda.(jadi susah bedain dia lagi marah ato lagi becanda) Pada dasarnya ia memiliki sense of humor yang bagus. Pribadi yang menyenangkan, suka bersosialisasi dan tidak suka berada dalam situasi terkekang.


Nah, yang mana sifat punya kamu?. Saya nggak memaksa untuk percaya ato ngga' Namanya juga menurut bulan lahir, kalo salah ato jelek dan tidak sesuai jangan salahkan saya, dong..! Salahkan saja si Bulan , kan ini menurut dia. Itulah sodara sodara, sifat cowok menurut bulan lahirnya

Sabtu, 09 Juli 2011

RIWAYAT NABI HUUD


H ud (Bahasa Arab هود , Aubir, Ubayr, Neber) (sekitar 2450-2320 SM) adalah seorang nabi yang diutus untuk kaum ‘Aad yang tinggal di Al-Ahqaf, Rubu’ al-Khali-Yaman. Hud dikenal dalam ajaran agama Islam, Yahudi dan Kristen. Dalam kitab Perjanjian Lama dikenal sebagai Eber.Namanya disebutkan sebanyak 7 kali dalam Al-Quran. Ia diutus menjadi rasul pada tahun 2400 SM, diriwayatkan ia wafat di Timur Hadhramaut, Yaman.
Genealogi
Hud bin Abdullah bin Ribah bin Khulud bin Ad bin Aus bin Irim bin Syam bin Nuh. Ia menikahi seorang wanita yang bernama Melka binti Madai bin Japeth (Yafas).
Kisah Hud
Aad adalah nama bapa suatu suku yang hidup di jazirah Arab di suatu tempat bernama Al-Ahqaf terletak di utara Hadramaut antara Yaman dan Umman. Mereka adalah kaum penyembah berhala bernama Shamud, Shada, dan Al Haba. Mereka termasuk suku yang tertua sesudah kaum Nuh serta terkenal dengan kekuatan jasmani dalam bentuk tubuh-tubuh yang besar dan kuat. Mereka dikurniai oleh Allah tanah yang subur dengan sumber-sumber airnya yang mengalir dari segala penjuru sehinggakan memudahkan mereka bercucuk tanam untuk bahan makanan mereka. dan memperindah tempat tinggal mereka dengan kebun-kebun bunga yang indah-indah. Berkat kurnia Tuhan itu mereka hidup menjadi makmur, sejahtera dan bahagia serta dalam waktu yang singkat mereka berkembang biak dan menjadi suku yang terbesar diantara suku-suku yang hidup di sekelilingnya.
Sebagaimana dengan kaum Nabi Nuh kaum Hud ialah suku Aad ini adalah penghidupan rohaninya tidak mengenal Allah Yang Maha Kuasa Pencipta alam semesta. Mereka membuat patung-patung yang diberi nama Shamud dan Alhattar dan itu yang disembah sebagai tuhan mereka yang menurut kepercayaan mereka dapat memberi kebahagiaan, kebaikan dan keuntungan serta dapat menolak kejahatan, kerugian dan segala musibah. Ajaran dan agama Nabi Idris a.s. dan Nabi Nuh a.s. sudah tidak berbekas dalam hati, jiwa serta cara hidup mereka sehari-hari. Kenikmatan hidup yang mereka sedang tenggelam di dalamnya berkat tanah yang subur dan menghasilkan yang melimpah ruah menurut anggapan mereka adalah kurniaan dan pemberian kedua berhala mereka yang mereka sembah. Karenanya mereka tidak putus-putus sujud kepada kedua berhala itu mensyukurinya sambil memohon perlindungannya dari segala bahaya dan mushibah berupa penyakit atau kekeringan.
Sebagai akibat dan buah dari aqidah yang sesat itu pergaulan hidup mereka menjadi dikuasai oleh tuntutan dan pimpinan Iblis, di mana nilai-nilai moral dan akhlak tidak menjadi dasar penimbangan atau kelakuan dan tindak-tanduk seseorang tetapi kebendaan dan kekuatan lahiriahlah yang menonjol sehingga timbul kerusuhan dan tindakan sewenang-wenang di dalam masyarakat di mana yang kuat menindas yang lemah yang besar memperkosa yang kecil dan yang berkuasa memeras yang di bawahnya. Sifat-sifat sombong, congkak, iri-hati, dengki, hasut dan benci-membenci yang didorong oleh hawa nafsu yang bermaharajalela dan menguasai penghidupan mereka sehingga tidak memberi tempat kepada sifat-sifat belas kasihan, sayang menyayang, jujur, amanat dan rendah hati. Demikianlah gambaran masyarakat suku Aad tatkala Allah mengutuskan Nabi Hud sebagai nabi dan rasul kepada mereka.
Hud Berdakwah Di Tengah-tengah Sukunya
Sudah menjadi sunnah Allah sejak diturunkannya Adam ke bumi bahawa dari masa ke semasa jika hamba-hamba-Nya sudah berada dalam kehidupan yang sesat sudah jauh menyimpang dari ajaran-ajaran agama yang dibawa oleh Nabi-nabi-Nya diutuslah seorang Nabi atau Rasul yang bertugas untuk menyegarkan kembali ajaran-ajaran nabi-nabi yang sebelumnya mengembalikan masyarakat yang sudah tersesat ke jalanlurus dan benar dan mencuci bersih jiwa manusia dari segala tahayul dan syirik menggantinya dan mengisinya dengan iman tauhid dan aqidah yang sesuai dengan fitrah.
Demikianlah maka kepada suku Aad yang telah dimabukkan oleh kesejahteraan hidup dan kenikmatan duniawi sehingga tidak mengenalkan Tuhannya yang mengurniakan itu semua. Di utuskan kepada mereka Nabi Hud seorang daripada suku mereka sendiri dari keluarga yang terpandang dan berpengaruh terkenal sejak kecilnya dengan kelakuan yang baik budi pekerti yang luhur dan sangat bijaksana dalam pergaulan dengan kawan-kawannya. Nabi Hud memulakan dakwahnya dengan menarik perhatian kaumnya suku Aad kepada tanda-tanda wujudnya Allah yang berupa alam sekeliling mereka dan bahawa Allahlah yang mencipta mereka semua dan mengurniakan mereka dengan segala kenikmatan hidup yang berupa tanah yang subur, air yang mengalir serta tumbuh-tumbuhan yang tegak dan kuat. Dialah yang seharusnya mereka sembah dan bukan patung-patung yang mereka perbuat sendiri. Mereka sebagai manusia adalah makhluk Tuhan paling mulia yang tidak sepatutnya merendahkan diri sujud menyembah batu-batu yang sewaktunya dapat mereka hancurkan sendiri dan memusnahkannya dari pandangan.
Diterangkan oleh Nabi Hud bahawa dia adalah pesuruh Allah yang diberi tugas untuk membawa mereka ke jalan yang benar beriman kepada Allah yang menciptakan mereka menghidup dan mematikan mereka memberi rezeki atau mencabutnya daripada mereka. Ia tidak mengharapkan upah dan menuntut balas jasa atas usahanya memimpin dan menuntut mereka ke jalan yang benar. Ia hanya menjalankan perintah Allah dan memperingatkan mereka bahawa jika mereka tetap menutup telinga dan mata mereka menghadapi ajakan dan dakwahnya mereka akan ditimpa azab dan dibinasakan oleh Allah sebagaimana terjadinya atas kaum Nuh yang mati binasa tenggelam dalam air bah akibat kecongkakan dan kesombongan mereka menolak ajaran dan dakwah Nabi Nuh seraya bertahan pada pendirian dan kepercayaan mereka kepada berhala dan patung-patung yang mereka sembah dan puja itu.
Bagi kaum Aad seruan dan dakwah Nabi Hud itu merupakan barang yang tidak pernah mereka dengar ataupun menduga. Mereka melihat bahawa ajaran yang dibawa oleh Nabi Hud itu akan mengubah sama sekali cara hidup mereka dan membongkar peraturan dan adat istiadat yang telah mereka kenal dan warisi dari nenek moyang mereka. Mereka tercengang dan merasa hairan bahawa seorang dari suku mereka sendiri telah berani berusaha merombak tatacara hidup mereka dan menggantikan agama dan kepercayaan mereka dengan sesuatu yang baru yang mereka tidak kenal dan tidak dapat dimengertikan dan diterima oleh akal fikiran mereka. Dengan serta-merta ditolaklah oleh mereka dakwah Nabi Hud itu dengan berbagai alasan dan tuduhan kosong terhadap diri beliau serta ejekan-ejekan dan hinaan yang diterimanya dengan kepala dingin dan penuh kesabaran.
Berkatalah kaum Aad kepada Nabi Hud:”Wahai Hud! Ajaran dan agama apakah yang engkau hendak anjurkan kepada kami? Engkau ingin agar kami meninggalkan persembahan kami kepada tuhan-tuhan kami yang berkuasa ini dan menyembah tuhan mu yang tidak dapat kami jangkau dengan pancaindera kami dan tuhan yang menurut kata kamu tidak bersekutu. Cara persembahan yang kami lakukan ini ialah yang telah kami warisi dari nenek moyang kami dan tidak sesekali kami tidak akan meninggalkannya bahkan sebaliknya engkaulah yang seharusnya kembali kepada aturan nenek moyangmu dan jgn mencederai kepercayaan dan agama mereka dengan membawa suatu agama baru yang tidak kenal oleh mereka dan tentu tidak akan direstuinya.
“Wahai kaumku! jawab Nabi Hud,Sesungguhnya Tuhan yang aku serukan ini kepada kamu untuk menyembah-Nya walaupun kamu tidak dapat menjangkau-Nya dengan pancainderamu namun kamu dapat melihat dam merasakan wujudnya dalam diri kamu sendiri sebagai ciptaannya dan dalam alam semesta yang mengelilingimu beberapa langit dengan matahari bulan dan bintang-bintangnya bumi dengan gunung-ganangnya sungai tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang yang kesemuanya dapat bermanfaat bagi kamu sebagai manusia. Dan menjadi kamu dapat menikmati kehidupan yang sejahtera dan bahagia. Tuhan itulah yang harus kamu sembah dan menundukkan kepala kamu kepada-Nya.Tuhan Yang Maha Esa tiada bersekutu tidak beranak dan diperanakan yang walaupun kamu tidak dapat menjangkau-Nya dengan pancainderamu, Dia dekat daripada kamu mengetahui segala gerak-geri dan tingkah lakumu mengetahui isi hati mu denyut jantungmu dan jalan fikiranmu. Tuhan itulah yang harus disembah oleh manusia dengan kepercayaan penuh kepada KeEsaan-Nya dan kekuasaan-Nya dan bukan patung-patung yang kamu perbuat pahat dan ukir dengan tangan kamu sendiri kemudian kamu sembah sebagai tuhan padahal ia suatu barang yang pasif tidak dapat berbuat sesuatu yang menguntungkan atau merugikan kamu. Alangkah bodohnya dan dangkalnya fikiranmu jika kamu tetap mempertahankan agamamu yang sesat itu dan menolak ajaran dan agama yang telah diwahyukan kepadaku oleh Allah Tuhan Yang Maha Esa itu.”
“Wahai Hud!” jawab kaumnya,”Gerangan apakah yang menjadikan engkau berpandangan dan berfikiran lain daripada yang sudah menjadi pegangan hidup kami sejak dahulu kala dan menjadikan engkau meninggalkan agama nenek moyangmu sendiri bahkan sehingga engkau menghina dan merendahkan martabat tuhan-tuhan kami dan memperbodohkan kami dan menganggap kami berakal sempit dan berfikiran dangkal? Engkau mengaku bahwa engkau terpilih menjadi rasul pesuruh oleh Tuhanmu untuk membawa agama dan kepercayaan baru kepada kami dan mengajak kami keluar dari jalan yang sesat menurut pengakuanmu ke jalan yang benar dan lurus. Kami merasa hairan dan tidak dapat menerima oleh akal kami sendiri bahwa engkau telah dipilih menjadi pesuruh Tuhan. Apakah kelebihan kamu di atas seseorang daripada kami, engkau tidak lebih tidak kurang adalah seorang manusia biasa seperti kami hidup makan minum dan tidur tiada bedanya dengan kami, mengapa engkau yang dipilih oleh Tuhanmu? Sungguh engkau menurut anggapan kami seorang pendusta besar atau mungkin engkau berfikiran tidak sihat terkena kutukan tuhan-tuhan kami yang selalu engkau ejek hina dan cemuhkan.”
“Wahai kaumku!” jawab Nabi Hud, “aku bukanlah seorang pendusta dan fikiran ku tetap waras dan sihat tidak kurang sesuatu pun dan ketahuilah bahwa patung-patungmu yang kamu pertuhankan itu tidak dapat mendatangkan sesuatu gangguan atau penyakit bagi badanku atau fikiranku. Kamu kenal aku, sejak lama aku hidup di tengah-tengah kamu bahawa aku tidak pernah berdusta dan bercakap bohong dan sepanjang pergaulanku dengan kamu tidak pernah terlihat pada diriku tanda-tanda ketidak wajaran perlakuanku atau tanda-tanda yang meragukan kewarasan fikiranku dan kesempurnaan akalku. Aku adalah benar pesuruh Allah yang diberi amanat untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang sudah tersesat kemasukan pengaruh ajaran Iblis dan sudah jauh menyimpang dari jalan yang benar yang diajar oleh nabi-nabi yang terdahulu karena Allah tidak akan membiarkan hamba-hamba-Nya terlalu lama terlantar dalam kesesatan dan hidup dalam kegelapan tanpa diutuskan seorang rasul yang menuntun mereka ke jalan yang benar dan penghidupan yang diredhai-Nya. Maka percayalah kamu kepada ku gunakanlah akal fikiran kamu berimanlah dan bersujudlah kepada Allah Tuhan seru sekalian alam Tuhan yang menciptakan kamu menciptakan langit dan bumi menurunkan hujan bagi menyuburkan tanah ladangmu, menumbuhkan tumbuh tumbuhan bagi meneruskan hidupmu. Bersembahlah kepada-Nya dan mohonlah ampun atas segala perbuatan salah dan tindakan sesatmu, agar Dia menambah rezekimu dan kemakmuran hidupmu dan terhindarlah kamu dari azab dunia sebagaimana yang telah dialami oleh kaum Nuh dan kelak azab di akhirat. Ketahuilah bahawa kamu akan dibangkitkan kembali kelak dari kubur kamu dan dimintai bertanggungjawab atas segala perbuatan kamu di dunia ini dan diberi ganjaran sesuai dengan amalanmu yang baik dan soleh mendapat ganjaran baik dan yang hina dan buruk akan diganjarkan dengan api neraka. Aku hanya menyampaikannya risalah Allah kepada kamu dan dengan ini telah memperingati kamu akan akibat yang akan menimpa kepada dirimu jika kamu tetap mengingkari kebenaran dakwahku.”
Kaum Aad menjawab: “Kami bertambah yakin dan tidak ragu lagi bahawa engkau telah mendapat kutukan tuhan-tuhan kami sehingga menyebabkan fikiran kamu kacau dan akalmu berubah menjadi sinting. Engkau telah mengucapkan kata-kata yang tidak masuk akal bahwa jika kami mengikuti agamamu, akan bertambah rezeki dan kemakmuran hidup kami dan bahawa kami akan dibangkitkan kembali dari kubur kami dan menerima segala ganjaran atas segala amalan kami.Adakah mungkin kami akan dibangkitkan kembali dari kubur kami setelah kami mati dan menjadi tulang-belulang. Dan apakah azab dan seksaan yang engkau selalu menakut-nakuti kami dan mengancamkannya kepada kami? Semua ini kami anggap kosong dan ancaman kosong belaka. Ketahuilah bahwa kami tidak akan menyerah kepadamu dan mengikuti ajaranmu karena bayangan azab dan seksa yang engkau bayang-bayangkannya kepada kami bahkan kami menentang kepadamu datangkanlah apa yang engkau janjikan dan ancamkan itu jika engkau betul-betul benar dalam kata-katamu dan bukan seorang pendusta.”
“Baiklah!”, jawab Nabi Hud,” Jika kamu meragukan kebenaran kata-kataku dan tetap berkeras kepala tidak menghiraukan dakwahku dan meninggalkan persembahanmu kepada berhala-berhala itu maka tunggulah saat tibanya pembalasan Tuhan di mana kamu tidak akan dapat melepaskan diri dari bencananya. Allah menjadi saksiku bahwa aku telah menyampaikan risalah-Nya dengan sepenuh tenagaku kepada mu dan akan tetap berusaha sepanjang hayat kandung bandaku memberi penerangan dan tuntunan kepada jalan yang baik yang telah digariskan oleh Allah bagi hamba-hamba-Nya.”
Pembalasan Allah Atas Kaum Aad
Pembalasan Tuhan terhadap kaum Aad yang kafir dan tetap membangkang itu diturunkan dalam dua perinkat.Tahap pertama berupa kekeringan yang melanda ladang-ladang dan kebun-kebun mereka, sehingga menimbulkan kecemasan dan kegelisahan, kalau-kalau mereka tidak memperolehi hasil dari ladang-ladang dan kebun-kebunnya seperti biasanya.Dalam keadaan demikian Nabi Hud masih berusaha meyakinkan mereka bahawa kekeringan itu adalah suatu permulaan seksaan dari Allah yang dijanjikan dan bahawa Allah masih lagi memberi kesempatan kepada mereka untuk sedar akan kesesatan dan kekafiran mereka dan kembali beriman kepada Allah dengan meninggalkan persembahan mereka yang batil kemudian bertaubat dan memohon ampun kepada Allah agar segera hujan turun kembali dengan lebatnya dan terhindar mereka dari bahaya kelaparan yang mengancam. Akan tetapi mereka tetap belum mahu percaya dan menganggap janji Nabi Hud itu adalah janji kosong belaka. Mereka bahkan pergi menghadap berhala-berhala mereka memohon perlindungan dari musibah yang mereka hadapi.
Tentangan mereka terhadap janji Allah yang diwahyukan kepada Nabi Hud segera mendapat jawapan dengan datangnya pembalasan tahap kedua yang dimulai dengan terlihatnya gumpalan awan dan mega hitam yang tebal di atas mereka yang disambutnya dengan sorak-sorai gembira, karena dikiranya bahwa hujan akan segera turun membasahi ladang-ladang dan menyirami kebun-kebun mereka yang sedang mengalami kekeringan. Melihat sikap kaum Aad yang sedang bersuka ria itu berkatalah Nabi Hud dengan nada mengejek: “Mega hitam itu bukanlah mega hitam dan awam rahmat bagi kamu tetapi mega yang akan membawa kehancuran kamu sebagai pembalasan Allah yang telah ku janjikan dan kamu ternanti-nanti untuk membuktikan kebenaran kata-kataku yang selalu kamu sangkal dan kamu dusta.
Sejurus kemudian menjadi kenyataanlah apa yang diramalkan oleh Nabi Hud itu bahawa bukan hujan yang turun dari awan yang tebal itu tetapi angin taufan yang dahsyat dan kencang disertai bunyi gemuruh yang mencemaskan yang telah merusakkan bangunan-bangunan rumah dari dasarnya membawa berterbangan semua perabot-perabot dan milik harta benda dan melempar jauh binatang-binatang ternak. Keadaan kaum Aad menjadi panik mereka berlari kesana sini hilir mudik mencari perlindungan. Suami tidak tahu di mana isterinya berada dan ibu juga kehilangan anaknya sedang rumah-rumah menjadi sama rata dengan tanah. Bencana angin taufan itu berlangsung selama lapan hari tujuh malam sehingga sempat menyampuh bersih kaum Aad yang congkak itu dan menamatkan riwayatnya dalam keadaan yang menyedihkan itu untuk menjadi pengajaran dan ibrah bagi umat-umat yang akan datang.
Adapun Nabi Hud dan para sahabatnya yang beriman telah mendapat perlindungan Allah dari bencana yang menimpa kaumnya yang kacau bilau dan tenang seraya melihat keadaan kaumnya yang kacau bilau mendengar gemuruhnya angin dan bunyi pohon-pohon dan bangunan-bangunan yang berjatuhan serta teriakan dan tangisan orang yang meminta tolong dan mohon perlindungan. Setelah keadaan cuaca kembali tenang dan tanah Al-Ahqaf sudah menjadi sunyi senyap dari kaum Aad pergilah Nabi Hud meninggalkan tempatnya berhijrah ke Hadramaut, di mana ia tinggal menghabiskan sisa hidupnya sampai ia wafat dan dimakamkan di sana dimana hingga sekarang makamnya yang terletak di atas sebuah bukit di suatu tempat lebih kurang 50 km dari kota Siwun dikunjungi para penziarah yang datang beramai-ramai dari sekitar daerah itu, terutamanya dan bulan Syaaban pada setiap tahun.
Kisah Hud Dalam Al-Quran
Kisah Nabi Hud diceritakan dalam 68 ayat dari 10 surah yang di antaranya adalah Surat Hud, ayat 50 hingga 60, Surat Al Mu’minuun ayat 31 sehingga ayat 41 , Surat Al Ahqaaf ayat 21 sehingga ayat 26 dan Surat Al Haaqqah ayat 6 ,7 dan 8.
Pengajaran Dari Kisah Hud
Nabi Hud telah memberi contoh dan sistem yang baik yang patut ditiru dan diikuti oleh juru dakwah dan ahli penerangan agama.Beliau menghadapi kaumnya yang sombong dan keras kepala itu dengan penuh kesabaran, ketabahan dan kelapangan dada. Ia tidak sesekali membalas ejekan dan kata-kata kasar mereka dengan serupa tetapi menolaknya dengan kata-kata yang halus yang menunjukkan bahawa beliau dapat menguasai emosinya dan tidak sampai kehilangan akal atau kesabaran.
Nabi Hud tidak marah dan tidak gusar ketika kaumnya mengejek dengan menuduhnya telah menjadi gila dan sinting. Ia dengan lemah lembut menolak tuduhan dan ejekan itu dengan hanya mengata:”Aku tidak gila dan bahawa tuhan-tuhanmu yang kamu sembah tidak dapat menggangguku atau mengganggu fikiranku sedikit pun tetapi aku ini adalah rasul pesuruh Allah kepadamu dan betul-betul aku adalah seorang penasihat yang jujur bagimu menghendaki kebaikanmu dan kesejahteraan hidupmu dan agar kamu terhindar dan selamat dari azab dan seksaan Allah di dunia mahupun di akhirat.”
Dalam berdialog dengan kaumnya. Nabi Hud selalu berusaha mengetok hati nurani mereka dan mengajak mereka berfikir secara rasional, menggunakan akal dan fikiran yang sihat dengan memberikan bukti-bukti yang dapat diterima oleh akal mereka tentang kebenaran dakwahnya dan kesesatan jalan mereka namun hidayah iu adalah dari Allah, Dia akan memberinya kepada siapa yang Dia kehendaki

RIWAYAT NABI ADAM,as


Lukisan yang menggambarkan Adam dan Hawa.
Adam (Ibrani: אָדָם; Arab:آدم, berarti tanah, manusia, atau cokelat muda) (sekitar 5872-4942 SM)[1] adalah dipercaya oleh agama-agama Samawi sebagai manusia pertama, bersama dengan istrinya yang bernama Hawa. Menurut Agama Samawi pula, merekalah orang tua dari semua manusia yang ada di dunia. Rincian kisah mengenai Adam dan Hawa berbeda-beda antara agama Islam, Yahudi, Kristen, maupun agama lain yang berkembang dari ketiga agama Abrahamik ini.
Adam hidup selama 930 tahun setelah penciptaan (sekitar 3760-2830 SM), sedangkan Hawa lahir ketika Adam berusia 130 tahun. Menurut ajaran agama Samawi, setiap bayi lelaki dilahirkan bersamaan dengan seorang bayi perempuan (kembar). Adam menikahkan anak lelakinya dengan anak gadisnya yang tidak sekembar dengannya.
Menurut Ibnu Humayd, Salamah, Ibnu Ishaq, anak-anak Adam adalah: Cayn dan saudara perempuan, Abel dan Labuda, Ashut dan saudara kembarnya. Seth dan Hazura, Ayad dan saudara perempuan, Balagh dan saudara perempuan, Athati dan saudara perempuan, Tawbah dan saudara perempuan, Darabi dan saudara perempuan, Hadaz dan saudara perempuan, Yahus dansaudara perempuan, Sandal dan saudara perempuan, Baraq dan saudara perempuan, total keseluruhan anak Adam sejumlah 40 anak kembar.
Genealogi
* Syits/Seth kembar Azura
* Habil/Abel kembar Labuda/Abudah
* Qabil/Qhabil kembar Qalima/Iqlima
Ibnu Abi Hatim dari Urwah bin Al Zubayr bahwa Wadd, Suwa, Yaghuth, Ya’uq dan Nasr adalah termasuk anak Adam. Wadd adalah yang tertua dari mereka dan yang paling saleh di antara mereka.
Kisah Adam dalam Al-Quran
Al-Quran memuat kisah Adam dalam beberapa surat, di antaranya Al-Baqarah [2]:30-38 dan Al-A’raaf [7]:11-25.
Penciptaan Adam
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Penciptaan Adam
Setelah Allah SWT. menciptakan bumi, langit, dan malaikat, Allah berkehendak untuk menciptakan makhluk lain yang nantinya akan dipercaya menghuni, mengisi, serta memelihara bumi tempat tinggalnya. Saat Allah mengabari para malaikat akan kehendak-Nya untuk menciptakan manusia, mereka khawatir makhluk tersebut nantinya akan membangkang terhadap ketentuan-Nya dan melakukan kerusakan di muka bumi. Berkatalah para malaikat kepada Allah:
“Mengapa engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” (Q.S. Al-Baqarah [2]:30)”
Allah kemudian berfirman untuk menghilangkan keraguan para malaikat-Nya:
“Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Q.S. Al-Baqarah [2]:30)”
Lalu diciptakanlah Adam oleh Allah dari segumpal tanah liat yang kering dan lumpur hitam yang dibentuk sedemikian rupa. Setelah disempurnakan bentuknya, maka ditiupkanlah roh ke dalamnya sehingga ia dapat bergerak dan menjadi manusia yang sempurna. Awalnya Nabi Adam a.s. ditempatkan di surga, tetapi terkena tipu daya iblis kemudian diturunkan ke bumi bersama istrinya karena mengingkari ketentuan Allah.
Adam diturunkan dibumi bukan karena mengingkari ketentuan, melainkan dari sejak akan diciptakan, Allah sudah menunjuk Adam sebagai khalifah di muka bumi. jadi meskipun tidak melanggar ketentuan (Allah) adam akan tetap diturunkan kebumi sebagai khalifah pertama.
Adam merupakan nabi dan juga manusia pertama yang bergelar khalifah Allah yang dimuliakan dan ditinggikan derajatnya. Ia diutus untuk memperingatkan anak cucunya agar menyembah Allah. Di antara sekian banyak anak cucunya, ada yang taat dan ada pula yang membangkang.
Kesombongan setan
Saat semua makhluk penghuni surga bersujud menyaksikan keagungan Allah itu, hanya setan yang membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah karena merasa dirinya lebih mulia, lebih utama, dan lebih agung dari Adam. Hal itu disebabkan karena setan merasa diciptakan dari unsur api, sedangkan Adam hanyalah dari tanah dan lumpur. Kebanggaan akan asal-usul menjadikannya sombong dan merasa enggan untuk bersujud menghormati Adam seperti para makhluk surga yang lain.
Disebabkan oleh kesombongannya itulah, maka Allah menghukum setan dengan mengusirnya dari surga dan mengeluarkannya dari barisan para malaikat disertai kutukan dan laknat yang akan melekat pada dirinya hingga kiamat kelak. Disamping itu, ia telah dijamin sebagai penghuni neraka yang abadi.
Setan dengan sombong menerima hukuman itu dan ia hanya memohon kepada-Nya untuk diberi kehidupan yang kekal hingga kiamat. Allah memperkenankan permohonannya itu. Tanpa mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu, setan justru mengancam akan menyesatkan Adam sehingga ia terusir dari surga. Ia juga bersumpah akan membujuk anak cucunya dari segala arah untuk meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan yang sesat bersamanya. Allah kemudian berfirman bahwa setan tidak akan sanggup menyesatkan hamba-Nya yang beriman dengan sepenuh hati.
Pengetahuan Adam
Allah hendak menghilangkan pandangan miring dari para malaikat terhadap Adam dan menyakinkan mereka akan kebenaran hikmah-Nya yang menyatakan Adam sebagai penguasa bumi, maka diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yang ada di alam semesta yang kemudian diperagakan di hadapan para malaikat. Para malaikat tidak sanggup menjawab firman Allah untuk menyebut nama-nama benda yang berada di depan mereka dan mengakui ketidaksanggupan mereka dengan mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui sesuatupun kecuali apa yang diajarkan-Nya.
Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama benda itu kepada para malaikat dan setelah diberitahu oleh Adam, berfirmanlah Allah kepada mereka bahwa hanya Dialah yang mengetahui rahasia langit dan bumi serta mengetahui segala sesuatu yang nampak maupun tidak nampak.
Adam menghuni surga
Adam diberi tempat oleh Allah di surga dan baginya diciptakan Hawa untuk mendampingi, menjadi teman hidup, menghilangkan rasa kesepian, dan melengkapi fitrahnya untuk menghasilkan keturunan. Menurut cerita para ulama, Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam sebelah kiri sewaktu beliau masih tidur sehingga saat beliau terjaga, Hawa sudah berada di sampingnya. Allah berfirman kepada Adam:
Tipu daya setan
Sesuai dengan ancaman yang diucapkan saat diusir oleh Allah dari surga akibat pembangkangannya, setan mulai merancang skenario untuk menyesatkan Adam dan Hawa yang hidup bahagia di surga yang tenteram dan damai.
Bujuk rayunya dimulai saat ia menyatakan kepada mereka bahwa ia adalah kawan mereka yang ingin memberi nasihat dan petunjuk untuk kebaikan dan kebahagiaan mereka. Segala cara dan kata-kata halus digunakan oleh iblis untuk membuat Adam dan Hawa terbujuk. Ia membisikkan kepada mereka bahwa larangan Allah kepada mereka untuk memakan buah dari pohon terlarang adalah karena mereka akan hidup kekal sebagai malaikat apabila memakannya. Bujukan itu terus menerus diberikan kepada Adam dan Hawa sehingga akhirnya mereka terbujuk dan memakan buah dari pohon terlarang tersebut. Jadilah mereka melanggar ketentuan Allah sehingga Dia menurunkan mereka ke bumi. Allah berfirman:
“Turunlah kamu! Sebahagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan. (Q.S. Al-Baqarah [2]:36)”
Mendengar firman Allah tersebut, sadarlah Adam dan Hawa bahwa mereka telah terbujuk oleh rayuan setan sehingga mendapat dosa besar karenanya. Setelah taubat mereka diterima, Allah berfirman:
“Turunlah kamu dari syurga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
Adam dan Hawa turun ke bumi
Turunlah mereka berdua ke bumi dan mempelajari cara hidup baru yang berbeda jauh dengan keadaan hidup di surga. Mereka harus menempuh kehidupan sementara dengan beragam suka dan duka sambil terus menghasilkan keturunan yang beraneka ragam bentuknya.
Di bumi pasangan Adam dan Hawa bekerja keras mengembangkan keturunan. Keturunan pertama mereka ialah pasangan kembar Qabil dan Iqlima, kemudian pasangan kedua Habil dan Labuda. Setelah keempat anaknya dewasa, Adam mendapat petunjuk agar menikahkan keempat anaknya secara bersilangan, Qabil dengan Labuda, Habil dengan Iqlima.
Namun Qabil menolak karena Iqlima jauh lebih cantik dari Labuda. Adam kemudian menyerahkan persolan ini kepada Allah dan Allah memerintahkan kedua putra Adam untuk berkurban. Siapa yang kurbannya diterima, ialah yang berhak memilih jodohnya. Untuk kurban itu, Habil mengambil seekor kambing yang paling disayangi di antara hewan peliharaannya, sedang Qabil mengambil sekarung gandum yang paling jelek dari yang dimilikinya. Allah menerima kurban dari Habil, dengan demikian Habil lebih berhak menentukan pilihannya.
Adam menurut Yahudi dan Kristen
Kisah tentang Adam terdapat dalam Kitab Kejadian pada Torah dan Alkitab pasal 2 dan 3, dan sedikit disinggung pada pasal 4 dan 5. Beberapa rincian lain tentang kehidupannya dapat ditemukan dalam kitab-kitab apokrif, seperti Kitab Yobel, Kehidupan Adam dan Hawa, dan Kitab Henokh.
Menurut kisah di atas, Adam diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Adam kemudian ditempatkan di dalam Taman Eden yang berarti tanah daratan, terletak di hulu Sungai Pison, Gihon, Tigris, dan Efrat (di sekitar wilayah Irak saat ini). Ia kemudian diperintahkan oleh-Nya untuk menamai semua binatang. Allah juga menciptakan makhluk penolong, yaitu seorang wanita yang oleh Adam dinamai Hawa. Adam dan Hawa tinggal di Taman Eden dan berjalan bersama Allah, tetapi akhirnya mereka diusir dari taman itu karena mereka melanggar perintah Allah untuk tidak memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
Setelah diusir dari taman itu, Adam harus bekerja untuk menghidupi keluarganya. Adam dan Hawa mempunyai tiga orang anak yang disebut dalam Kitab Kejadian, yaitu Kain, Habel, Set, dan yang lainnya. Kitab Yobel menyebutkan dua orang anak perempuan Adam dan Hawa, yaitu Azura yang menikah dengan Set dan Awan, yang menikah dengan Kain. Baik Kitab Kejadian maupun Kitab Yobel menyatakan bahwa Adam mempunyai anak yang lain, tetapi nama mereka tidak disebutkan.
Menurut silsilah Kitab Kejadian, Adam meninggal dunia pada usia 930 tahun. Dengan angka-angka seperti itu, perhitungan seperti yang dibuat oleh Uskup Agung Ussher, memberikan kesan bahwa Adam meninggal hanya sekitar 127 tahun sebelum kelahiran Nuh, sembilan generasi setelah Adam. Dengan kata lain, Adam masih hidup bersama Lamekh (ayah Nuh) sekurang-kurangnya selama 50 tahun. Menurut Kitab Yosua, kota Adam masih dikenal pada saat bangsa Israel menyeberangi Sungai Yordan untuk memasuki Kanaan.
Menurut legenda, setelah diusir dari Taman Eden, Adam pertama kali menjejakkan kakinya di muka bumi di sebuah gunung yang dikenal sebagai Puncak Adam atau Al-Rohun yang kini terdapat di Sri Lanka.
Adam menurut Baha’i
Menurut pandangan Baha’i, Adam adalah perwujudan Allah yang pertama dalam sejarah. Penganut Baha’i meyakini bahwa Adam memulai siklus Adamik yang berlangsung selama 6.000 tahun dan berpuncak pada Nabi Muhammad.
“SEMOGA KITA DAPAT PEMBELAJARAN DARI ORANG-ORANG TERDAHULU SEBELUM KITA.DAN HIKMAH serta HIDAYAH-NYA”

RIWAYAT NABI NUH

Lukisan “Bahtera Nuh”, oleh Französischer Meister, 1675. Dipajang di Museum Magyar Szépmüvészeti, Budapest, Hungaria.
Nuh (Ibrani: נוֹחַ, Nūḥ; Tiberias: נֹחַ; Arab: نوح) (sekitar 3993-3043 SM) adalah seorang rasul yang diceritakan dalam Taurat, Alkitab, dan Al-Quran. Nuh diangkat menjadi nabi sekitar tahun 3650 SM. Diperkirakan ia tinggal di wilayah Selatan Irak modern. Namanya disebutkan sebanyak 58 kali dalam 48 ayat dalam 9 buku Alkitab Terjemahan Baru dan 43 kali dalam Al-Quran.
Ia memiliki 4 anak laki-laki: Kan’an, Sem, Ham, dan Yafet. Menurut kitab Kejadian, pada jamannya terjadi air bah yang menutupi seluruh bumi; hanya ia sekeluarga (istrinya, ketiga anaknya, dan ketiga menantunya) dan binatang-binatang yang ada di dalam bahtera Nuh yang selamat dari air bah tersebut. Setelah air bah reda, keluarga Nuh kembali me-repopulasi bumi.
Para ahli sejarah banyak menyebutkan bahwa ia wafat di Mekkah.
Etimologi
Dalam agama Islam, Nuh adalah nabi keempat sesudah Adam, Syits, dan Idris. Ia merupakan keturunan kesembilan dari Adam. Ayahnya adalah Lamik (Lamaka) bin Metusyalih (Matu Salij) bin Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qianan bin Anus bin Sit bin Adam. Antara Adam dan Nuh ada rentang 10 generasi dan selama periode kurang lebih 1642 tahun.
Nuh hidup selama 950 tahun. Ia mempunyai istri bernama Wafilah,sedangkan beberapa sumber mengatakan istri Nuh adalah Namaha bin Tzila atau Amzurah bin Barakil dan memiliki empat orang putra, yaitu Kana’an, Yafith, Syam dan Ham.
Biografi
Nuh adalah Rasul Allah yang pertama yang diutus ke atas bumi ini, sedangkan Adam, Syits dan Idris yang diutus sebelumnya hanyalah bertaraf Nabi saja , bukan sebagai Rasul kerana mereka tidak memiliki umat atau kaum.
Dari Ibnu Katsir bahwa Nuh diutus untuk kaum Bani Rasib. Dia lahir 126 sepeninggal Nabi Adam AS, sedangkan menurut Ahli Kitab dia lahir 140 tahun sepeninggal Nabi Adam.Dia adalah utusan yang pertama yang diutus untuk umat manusia. Penduduk yang diserunya dikenal dengan Banu Rasib.
Dari Ibnu Abi Hatim : Abu Umamah mendengar seorang berkata kepada Nabi “ Wahai Utusan Tuhan, apakah Adam seorang Nabi?” Nabi menjawab “Ya”. Orang tersebut bertanya lagi: “ Berapa Lama antaranya dengan Nuh?” maka Nabi Menjawab “sepuluh generasi”
Ibnu Abbas menceritakan Bahwa nabi Nuh diutus pada kaumnya ketika berumur 480 tahun. Masa kenabiannya adalah 120 tahun dan berdakwah selama 5 abad. Dia mengarungi banjir ketika ia berumur 600 tahun, dan kemudian setelah banjir ia hidup selama 350 tahun.
Ibnu Abi Hatim dari Urwah bin Al Zubayr bahwa Wadd, Suwa, Yaghuth, Ya’uq dan Nasr adalah anak nabi Adam. Wadd adalah yang tertua dari mereka dan yang paling saleh di antara mereka.
Ibnu Abbas menceritakan Bahwa Suatu ketika Nabi Isa menghidupkan Ham bin Nuh dan bertanya kepadanya kenapa rambutnya beruban, ia menjawab dia meninggal di saat usia muda karena ketakutannya ketika banjir. Ia berkata bahwa panjang kapal Nuh adalah 1200 Kubit dan lebarnya 600 Kubit dan mempunyai 3 lapisan.
Migrasi dari Suq Thamanim ke Babylonia
Ibnu Thabari menceritakan setelah kapal berlabuh di pegunungan Ararat, ia kemudian membangun suatukota di daerah Ararat (Qarda) disuatu areal yang termasuk Mesopotamia dan menamakan kota tersebut Themanon (Kota delapan Puluh) karena kota tersebut dibangun oleh orang yang beriman yang berjumlah 80 orang. Sekarang tempat tersebut dikenal dengan nama Suq Thamanin.
Ibnu Abbas kemudian menceritakan bahwa Nuh membangun kota Suq Thamanin dan semua keturunan Qayin dibinasakan. Menurut Al-Harith dari Ibnu Sad dari Hisham bin Muhammad dari ayahnya dari Abu Shalih dari Ibnu Abbas berkata ”ketika Suq Thamanin menjadi penuh dengan keturunan Nuh mereka berpindah ke Babylon dan membangun kota tersebut.
Abd al Ghafar menceritakan ketika kapal berlabuh di bukit Judi pada hari Ashura.
Doa Nuh kepada Keturunannya
Ibnu Ishaq mengatakan bahwa Nuh mendoakan ketiga putranya. Nuh mendoakan keturunan Sam menjadi nabi-nabi dan rasul. Nuh mendoakan keturunan Yafith untuk menjadi raja-raja, sedangkan dari keturunan Ham dia doakan agar menjadi abdi dari keturunan Yafith dan Sam.
Ketika Nuh menginjak usia lanjut, ia mendoakan agar keturunan Gomer dan Kush menjadi raja-raja, karena mereka berdua ini melayani kakeknya disaat usianya lanjut.
Ibnu Abbas menceritakan bahwa keturunan Sam menurunkan bangsa kulit putih, yafith menurunkan bangsa berkulit merah dan coklat, Sedangkan ham menurunkan bagsa Kulit hitam dan sebagian kecil berkulit putih.
Anak
Kana’an bin Nuh
Dari keempat putra Nuh, hanya tiga orang yang selamat dari bencana banjir, karena taat serta mengikuti ajaran yang dibawa ayahnya. Adapun seorang anaknya lagi yang tertua, yaitu Kan’an, tewas tenggelam. Nuh merasa sedih karena anaknya tidak mau mengikuti ajarannya. Sedangkan menurut Hasan Al Basry berpendapat bahwa Kan’an adalah anak tiri Nuh yaitu anak dari isterinya yang durhaka.
Yafith bin Nuh
Ibnu Thabari menyebutkan istri Yafith bernama Arbasisah binti Marazil bin Al Darmasil bin bin Mehujael bin Akhnukh bin Qayin bin Adam dan darinya Yafith menurunkan 7orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan, yaitu Gomer, Marihu, Wa’il, Hawwan, Tubal, Hawshil dan Thiras. Anak perempuan dari Yafith adalah Shabokah.
Sam bin Nuh
Ibnu Thabari menyebutkan istri Sam bernama Shalib binti Batawil bin Mehujael bin Akhnukh bin Qayin bin Adam dan darinya Sam menurunkan Arfaqsyad, Asshur, Lud, Elam, dan Aram.
Ham bin Nuh
Ibnu Thabari menyebutkan istri Ham bernama Nahlab binti Marib bin Al Darmasil bin bin Mehujael bin Akhnukh bin Qayin bin Adam dan darinya Ham menurunkan 4 orang anak laki-laki, yaitu Kush, Put, Kanaan dan Qibthy atau Misraim.
Menurut Ibnu Ishaq tidak diketahui apakah Aram adalah satu ibu atau dari ibu yang berbeda dengan anak Sam lainnya. Sam berdiam di Mekkah dan dari keturunannya yaitu Arpaksyad menurunkan nabi dan utusan. Kemudian dari nya menurunkan bangsa Arab dan bangsa Mesir kuno. Keturunan Yafith menjadi raja untuk wilayah non arab seperti Turki, Khazar dan Persian yang raja terakhirnya adalah Yazdajird bin Shahriyar bin Abrawizyang masih merupakan keturunan Gomer bin Yafith bin Nuh.
Keturunan Sam berdiam di Majdal yang berada dipusat bumi yang daerah tersebut berada di Satidama (suatu daerah bagian utara Irak atau dibagian Timur Anatolia), diantara Yaman dan Syria. Tuhan memberikan mereka scripture, dan kendahan dan kenabian dan memberikan warna kulit yang coklat dan putih.
Bangsa Ad berkembang di suatu lembah yang dinamakan Al Shihr (Bagian Selatan Arabia menghadap lautan Hindia) dan dibinasakaan disana disuatu lembah yang dinamakan lembah Mughith.
Kemudian Mahrah menetap di lembah Al Shihr. Ubayl berkembang di wilayah Yasthrib, Amalek berkembang di Sana sebelum dinamakan Sana. Beberapa dari keturunan Amalek kemudian pergi ke Yastrib dan mengusir bangsa Ubayl, yang kemudian Jubayl berkembang di wilayah Juhfah, tapi banjir membinasakan mereka sehingga dinamakan wilayah tersebut Al-Juhfah (tempat penyapuan).
Thamud berdiam di Hijr dan disekitarnya dan dibinasakan disana. Tasm dan Judays berdiam di Yamamah dan kemudian dibinasakan, ketika Umaym memasuki wilayah Al Abar (Wabar, suatu tempat di Yaman) dan dibinasakan disana. Desekitar Yamamah dan Al Shihr tidak ada yang bepergian disana karena wilayahnya telah dikuasai Jin. Daerah tersebut dikenal dengan Ubar karena berasal dari nama Abar bin Umaym.
Keturunan Joktan bin Eber memasuki Yaman dan kemudian menamakannya Yaman yang berarti Selatan. Beberapa kaum dari Kanaan memasuki Syria yang namanya adalah Al-Sha’m maka dari itu wilayah Syria dahulu dikenal dengan nama Syam.
Diceritakan dari Damrah bin Rabiah dari Ibnu Ata dari Ayahnya bahwa Ham menurunkan keturunan yang berkulit hitam dan berambut keriting. Rambut mereka tipis. Yafith menurunkan keturunan yang berwajah datar dan bermata kecil atau sipit, sedangkan Sam menurunkan keturunan yang berwajah tampan dan berambut indah.
* Kush bin Ham: Ibnu Thabari menyebutkan istri Kush bernama Qarnabil binti Batawil bin Tiras dan darinya menurunkan Habsyah, Hind dan Sind.
* Phut bin Ham: Ibnu Thabari menyebutkan istri Phut bernama Bakht binti Batawil. Put kemudian berdiam bersama keturunan Kush yaitu Hind dan Sind di wilayah India.
* Kan`an bin Ham: Ibnu Thabari menyebutkan istri Kanaan bernama Arsal binti Batawil bin Tiras dan darinya menurunkan bangsa berkulit hitam atau negro, Nubia, Fezzan, Zanj dan Zaghawah.
* Mizraim bin Ham: Ibnu Thabari menyebutkan keturunan Mizraim adalah bangsa Koptik dan Barbar.
* Egyptus binti Ham: Anak Ham yang satu ini adalah seorang wanita.
* Lud bin Sam: Ibnu Ishaq menyebutkan Lud kawin dengan anak perempuan Yafith yaitu Shakbah dan melahirkan baginya Faris, Jurjan, dan ras yang mendiami wilayah Persia. Kemudian dari Lud lahir pula Tasm dan Imliq tapi tidak diketahui apakah mereka stu ibu atau tidak dengan Faris bin Lud. Imliq berdiam di wilayah tanah suci.
Imliq kemudian menurunkan bangsa Amalek yang kemudian menyebar di wilayah Uman, Hijaz, Syria dan Mesir. Dari keturunan Lud ini melahirkan bangsa bangsa perkasa di Syria yang disebut dengan bangsa Kanaanit. Dari Lud juga menurunkan Firaun Mesir, penduduk Bahrayn dan ‘Uman yang kemudian dikenal dengan bangs Jasim. Penghuni Madinah seperti Bani Huff, Sa’d bin Hizzan, Banu Matar dan Banu Al-Azraq, Penduduk Najd yaitu Badil dan Rahil, Penduduk Tayma adalah keturunan dari Lud bin Sham.
Bani Umaym bin Lud berdiam di Wabar yang merupakan daerah gurun yang dikenal dengan gurun Alij dan berkembang disana. Kemudian mereka berbuat ingkar disana dan akhirnya Allah menghancurkan mereka. Satu-satunya suku mereka yang tersisa dari bencana tersebut adalah suku Nasnas.
Tasm bin Lud berdiam di Yamamah (kota kuno Bahrayn). Dari keturunan Lud seperti Tasm, Amalek, Umaym dan Jasim menggunakan dialek arab, sedangkan dari keturunan Lud yang lain seperti Faris menggunakan dialek Farsi.
Keturunan Lud bin Sham dan termasuk keturunan Madhay bin Yafith kemudian pergi menuju Gomer dan Gomer kemudian menjaga mereka dan membiarkan mereka berkembang di wilayahnya. Dari bangsa Madhay ini menurunkan bangsa Media yang salah satu rajanya adalah Cyrus Agung.
Salah satu bangsa Barbar adalah keturunan dari Thamila bin Marib bin Faran bin Amr bin imliq bin Lud bin Sham. Bangsa yang pertama kali berbicara dengan bahasa Arab adalah Imliq bin Lud setelah kepindahannya dari Babylonia.
Aram bin Sam: Aram bin Shem menurunkan Uz, Mash, Gether dan Hul. Kemudian Uz menurunkan Gether, ‘Ad dan Ubayl. Gether bin Aram menurunkan Tsamud dan Judays. Mereka ini berbicara dengan bahasa Arab Mudari. Mereka ini dikenal dengan Arab Aribah atau arab asli karena dari merekalah bahasa Arab berasal. Dari keturunan Aram dan Lud ini melahirkan bangsa Arab pertamaatau bangsa Arab Aribah.
‘Ad berdiam di gurun disekitar jalan menuju Hadramaut di Yaman. Thamud memahat pegunungan untuk dijadikan tempat tinggalnya yang berada antara Hijaz dan Syria dan sejauh Wadi al qura. Judays mengikuti Tasm dan berdiam di lingkungan Yamamah sampai Bahrayn. Nama Yamamah pada saat itu adalah Jaww. Sedangkan Jasim berdiam di Uman. Mash menurunkan bangsa Nabatea yang silsilahnya adalah Nabit bin Mash bin Aram.
Di Era kaum ‘Ad, mereka dikenal dengan Ad dari Iram, ketika kaum’Ad dihancurkan maka kaum Tsamud disebut Iram. Setelah Tsamud dihancurkan keturunan Iram yang tersisa disebut dengan Arman atau Aramean.
# Arfaqsyad bin Sam: Arpkasyad menurunkan umat-umat pilihan dan darinya kebanyakan nabi berasal. Ia mempunyai anak yang bernama Qaynam yang tidak diceritakan di dalam Taurat. Ia tidak diceritakan di dalam taurat karena ia menyebut dirinya sebagai dewa dan mempelajari sihir. Qaynamkemudian menurunkan anak yang bernama Shelah, dan menurunkan Abir. Bagi Abir menurunkan 2 anak, yaitu Peleg atau Qasim dan Yoktan atau Qahthan yang menurunkan 2 anak, yaitu Ya’rub dan Yaqtan. Yoktan adalah penguasa pertama atas negeri Yaman.
Arpaksyad juga mempunyai anak yang bernama Nimrod yang mendiami sekitar wilayah Al-Hijr. Sham lahir ketika Nuh berumur 500 tahun, kemudian Arpaksyad lahir ketika Sham berumur 102 tahun. Qaynam lahir ketika umur Arpaksyad 35 tahun, Shelah lahir ketika Qaynam berumur 39 tahun, Eber lahir ketika Shelah berumur 30 tahun.
Yoktan bin Eber bin Shaleh bin Arfaqsyad darinya menurunkan bangsa Hind dan Sind terkemudian. Silsilahnya kembali kepada Buqayin bin Yoktan. Dari Yoktan melahirkan Ya’rub menurunkan Yashjub menurunkan Saba’. Saba’ menurunkan Himyar, Kahlan, ‘Amr, Al-Ash’ar, Anmar, Murr, ‘Amilah. Amr bin Saba menurunkan ‘Adi. ‘Adi menurunkan Lakhm dan Judham.
# Ghalem bin Sam: Dikisahkan bahwa keturunan dari Ghalem ini adalah bangsa Persia.
# Asshur bin Sam: Sedangkan dari Asshur keturunannya adalah menjadi bangsa Assyria.
Keturunan Yafith
* Meshech bin Yafith: Darinya menurunkan Ashban. Menurut Blachere Ashban adalah koloni dari Ishafan yang menetap di Syria, Mesir, Afrika Utara, dan Spanyol.
* Yavan bin Yafith: Darinya menurunkan Slavia dan Burjan atau Bulgar. Bangsa Byzantium adalah keturunan dari Lanta bin Javan.
* Magogh bin Yafith: Dari Magogh inilah bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang telah diramalkan akan datang pada akhir zaman.
* Khatubal bin Yafith
* Ma’za bin Yafith
* Tyrash bin Yafith
Gunung Ararat di negara Turki yang diduga sebagai tempat berlabuhnya Bahtera Nuh.
Puluhan tahun Nuh berdakwah, tetapi umatnya tidak mau mengikuti ajarannya dan tetap menyembah berhala. Bahkan mereka sering kali menganiaya Nuh dan pengikutnya. Untuk itu Nuh meminta Allah supaya menurunkan azab bagi mereka. Kemudian dalam kisah tersebut dikatakan bahwa Allah mengabulkan permintaan Nuh. Agar umat Nuh yang beriman terhindar dari azab tersebut, Allah memerintahkan Nuh untuk membuat bahtera. Bersama para pengikutnya, Nuh mengumpulkan paku dan menebang kayu besar dari pohon yang ia tanam selama 40 tahun. Melalui wahyu-Nya, Allah membimbing Nuh membuat bahtera yang kuat untuk menghadapi serangan topan dan banjir. Bahtera Nuh dianggap merupakan alat angkutan laut pertama di dunia.
Menurut Al Qur’an, bahtera Nuh telah mendarat di Bukit Judi dan banyak perbedaan pendapat mengenai Bukit Judi tersebut, baik dari para ulama maupun temuan arkeolog. Ada pendapat[siapa?] yang menunjukkan suatu gunung di wilayah Kurdi atau tepatnya di bagian selatan Armenia, ada pendapat lain dari Wyatt Archeological Research, bukit tersebut terletak di wilayah Turkistan Iklim Butan, Timur laut pulau yang oleh orang-orang Arab disebut sebagai Jazirah Ibnu Umar (Tafsir al-Mishbah).
Di dalam Alkitab menyebutnya terdampar di Gunung Ararat Turki. Para arkeolog Cornuke dan timnya mengatakan bahwa bahtera Nuh diduga telah ditemukan di Iran. Lokasinya tidak sesuai seperti yang dijelaskan dalam kitab Kejadian; bBahtera ini telah melakukan perjalanan dari timur mengarah ke Mesopotamia. Cornuke dan timnya berpikir bahwa Gunung Ararat adalah kemungkinan besar sebagai sebuah pengalihan saja. “Alkitab memberikan petunjuk di sini tetapi ini bukanlah mengarah ke Turki, tetapi mengarah langsung ke Iran.”
Berdasarkan foto yang dihasilkan dari gunung Ararat, menunjukkan sebuah perahu yang sangat besar diperkirakan memilik luas 7.546 kaki dengan panjang 500 kaki, lebar 83 kaki dan tinggi 50 kaki dan masih ada tiga tingkat lagi di atasnya.
* Tingkat pertama diletakkan binatang-binatang liar dan yang sudah dijinakkan
* Tingkat kedua ditempatkan manusia
* Tingkat ketiga burung-burung
Nuh menurut Kristen
Nuh adalah anak pertamanya, Yafet, dilahirkan , 600 ketika banjir datang, jadi ada 100 tahun di antara kedua hal ini. Perhatikan bahwa Sem berusia 2 tahun lebih muda – ia dikaruniai Arpakhsad dua tahun setelah banjir, ketika ia berusia 100. Karena itu Sem hanya berusia 98 ketika banjir datang. Ham dikatakan sebagai yang termuda .
Nama istri Nuh tidak disebut dalam Alkitab, menurut Kitab Yobel (termasuk dalam kanon Gereja Ortodoks Ethiopia) namanya adalah Emzara. Tulisan-tulisan Midras memberinya nama Naamah, yang juga disebutkan dalam Kitab Yasar.
Nuh digambarkan sebagai orang yang benar di antara orang-orang lain yang hidup di zamannya. Pada saat itu, manusia hidup bergelimang dosa sehingga Allah memutuskan untuk menjatuhkan hukuman dengan bersabda “Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi” . Akan tetapi, Allah tidak menghancurkan segala-galanya. Dia memerintahkan Nuh untuk membangun sebuah bahtera besar untuk menyelamatkan sebagian makhluk ciptaan-Nya.
Setelah bahtera itu selesai, Kitab Kejadian menggambarkan bahwa air merendam bumi selama 150 hari lamanya dan setelah itu air mulai surut. Nuh menunggu hingga bumi benar-benar kering sebelum membuka pintu bahtera. Nuh kemudian keluar bersama keluarga dan semua binatang yang ada di dalam bahtera tersebut.
Setelah Nuh diselamatkan, Allah mengadakan perjanjian dengan Nuh dan memberkatinya . Inilah perjanjian yang pertama dikenal dan bersifat universal karena meliputi seluruh umat manusia. Di kemudian hari, Allah mengadakan perjanjian pula dengan Abraham, tetapi perjanjian itu dianggap bersifat lebih khusus.
“SEMOGA KITA DAPAT PEMBELAJARAN DARI ORANG-ORANG TERDAHULU SEBELUM KITA.DAN HIKMAH serta HIDAYAH-NYA.”

Kamis, 07 Juli 2011

Kisah Orang Terakhir Yang Masuk Surga.




Di akhirat kelak, semua manusia mendapatkan kitab catatan amal, baik di tangan kanan atau kiri, kemudian masing2 mendapat balasan sesuai dengan perbuatan masing2 saat di dunia. Yang menerima kitabnya dengan tangan kanan akan di tempatkan di surga, sedangkan yang menerima dengan tangan kiri akan ditempatkan di neraka.

Setelah semua manusia mendapat balasan, masih tersisa satu orang laki2 yang masih berlari2, merayap2 di atas jembatan shirathal mustaqim; jembatan yang membentang di atas neraka Jahannam, lebih sempit dari rambut, dan lebih tajam dari pedang yang paling tajam. Orang yang terakhir itu merangkak terseok2 mencoba keluar dari jembatan shirathal mustaqim. Terkadang api menjilat wajahnya dan menghangus tubuhnya, namun dengan izin Alloh dia akhirnya dapat melalui jembatan tersebut.

Laki2 itu berkata, "Maha Suci Alloh, Engkau telah menyelamatkanku dari siksa-Mu. Sungguh, aku telah diberi karunia yang tidak diberikan kepada orang2 sebelum dan sesudahku". Kemudian oleh Alloh dia diperlihatkan sebuah pohon, lalu dia berkata, "Wahai Tuhanku, dekatkanlah aku ke pohon tersebut, agar aku bisa berteduh dan meminum airnya."

Alloh kemudian berfirman, "Wahai Ibnu Adam, apabila Aku mengabulkan permintaanmu, Aku khawatir engkau akan meminta yang lainnya". Laki2 menjawab, "Tidak, ya Tuhanku". Kemudian, laki2 itu berjanji tidak akan meminta yang lainnya. Maka, Alloh lalu mendekatkan laki2 tersebut kepada pohon itu. Laki2 itu lalu berteduh dan meminum air pohon itu. Alloh kemudian memperlihatkan si laki2 ini dengan pohon yang lebih bagus dari pohon yang pertama. Laki2 itu kemudian berkata, "Wahai Tuhanku dekatkanlah aku ke pohon tersebut, sehingga aku dapat meminum airnya dan berteduh di bawahnya, dan aku tidak akan meminta kepada-Mu yang selainnya".

Maka Alloh berfirman, "Wahai Ibnu Adam, bukankah engkau telah berjanji tidak akan meminta kepada Ku yang selainnya? Aku khawatir, apabila Aku berikan kepadamu, engkau akan meminta yang lainnya". Maka laki2 itu berjanji lagi untuk tidak meminta yang selainnya.

Ketika sudah berada di dekat pohon itu, dia mencium bau surga dan mendengar suara penduduk surga, sehingga seketika itu pula keinginannya menjadi berubah. Dia berubah pikiran lagi dan merajuk kepada Alloh, "Wahai Tuhan ku, masukkanlah aku kedalamnya". Alloh kemudian berfirman, "Wahai hamba Ku, bukankah tadi engkau tidak akan meminta sesuatu lagi pada Ku. Bagaimana seandainya Aku berikan dunia atau yang semisal dengannya?" Laki2 ini berkata, "Wahai Tuhan ku, apakah Engkau mempermainkanku, padahal Engkau adalah Robbul'Aalamiin". Alloh berfirman, "Aku tidak mempermainkanmu, tetapi Aku Maha Mampu atas segala yang Aku inginkan".

Demikianlah, Alloh Swt. menyelamatkan hamba yang dikehendaki-Nya dari berbagai siksa dan kengerian neraka. Satu hal yang harus kita perhatikan, dengan Maha Salam-Nya, Alloh Swt. akan memberikan keselamatan dari azab, kejahatan dan berbagai kemaksiatan yang ada di dunia dan akhirat kepada hamba-Nya yang dikehendaki.

"(Kepada mereka dikatakan) 'Salam', sebagai ucapan selama dari Tuhan Yang Maha Penyayang. Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir) 'berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat' ".
QS. Yaasiin:58-59

Minggu, 26 Juni 2011

MARHABA

ASAL USUL WAYLIMA,,,,,,

Marga Way Lima adalah Marga Lampung Pesisir yang menempati lima way (sungai) yaitu Way Mincang, Way Kuripan, Way Tuba, Way Awi dan Way Padang Ratu yang kemudian menyatu di sungai induk yaitu Way Sekampung.
Way Mincang mengalir di Kecamatan Pardasuka, Way Kuripan dan Way Tuba mengalir di Kecamatan Kedondong, Way Awi mengalir di Kecamatan Way Lima, dan Way Padang Ratu mengalir di perbatasan Kecamatan Way Lima dengan Kecamatan Gedong Tataan. Jadi Marga Way Lima menempati 4 kecamatan yaitu Pardasuka, Kedondong, Way Lima dan Sebagian Gedong Tataan.
Asal kata “Way Lima” mungkin juga berasal dari kata “Buay Lima”. Kata “Buay” bermakna keturunan dan kata “Lima” bermakna Lima Marga dari Cukuh Balak (Bandakh Lima) yaitu Marga Putih, Marga Badak, Marga Limau, Marga Pertiwi dan Marga Kelumbaian. Hal ini didasarkan bahwa di Marga Way Lima dikenal juga istilah Seputih, Sebadak, Selimau, Sepertiwi, Sekelumbaian sebagai asal marga mereka.
Jika hal ini benar, bahwa kata Way Lima berasal dari kata “Buay Lima” yang berarti keturunan lima marga di Cukuh Balak, maka keturunan Marga Limau di Talang Padang dapat juga di masukan pada Marga Way Lima karena juga masih keturunan salah satu marga dari Cukuh Balak. Tapi istilah “Way Lima” tidak dikenal di Talang Padang karena mereka masuk dalam Marga Gunung Alip.
b. Sebab Perpindahan dari Cukuh Balak
Perpindahan sebagian penduduk dari Lima Marga di Cukuh Balak ke daerah pedalaman membentuk kesatuan adat Marga Way Lima. Adapun sebab-sebab perpindahan tersebut yaitu :
1. Tanah yang sempit untuk lahan pertanian karena dikelilingi daerah yang berbukit-bukit, sehingga sebagian besar penduduknya melakukan perpindahan ke daerah yang lebih baik untuk kelangsungan hidup anak keturunannya. Seperti perpindahan sebagian besar penduduk Marga Badak sekitar tahun 1700-an ke daerah Way Awi (Kota Dalom, Gedung Dalom, Tanjung Agung, Tanjung Khaja, dan Pekon Doh) kecamatan Way Lima.
2. Terjadi letusan Gunung Krakatau tahun 1883 yang menyebabkan tsunami dan abu tebal yang menyelimuti daerah permukiman dan pertanian. Sehingga banyak penduduk yang pindah kepedalaman membuka pemukiman baru. Marga Putih ke daerah Kedondong, Marga Limau ke daerah Talang Padang, serta Marga Badak – Marga Pertiwi – Marga Kelumbayan menyebar keberbagai daerah seperti Pardasuka, Kedondong, Way Lima, Punduh Pidada, Padang Cermin dan lain-lain.
3. Adanya pembangunan jalan penghubung dari Teluk Betung ke Kota Agung yang melewati daerah Kemiling – Gedong Tataan – Way Lima – Kedondong – Pardasuka – Pringsewu – Talang Padang – Gisting (Lintas Barat) pada jaman kolonial Belanda Tahun 1900-an membuat sebagian penduduk dari daerah Cukuh Balak pindah ke daerah-daerah yang dilalui jalan tersebut. Perpindahan ini masih berlangsung sampai jaman kemerdekaan Indonesia.
“… Tikham antakha jawoh, busanding gunung pitu,
ya mula ne nyak lesoh, ngandan tikham selalu …”

PENENANG JIWA,,,,

Listen to Quran

Mario teguh

LAGU LAMPUNG

BAGI YG SUKA LAGU LAMPUNG DI SINI TEMPAT NYA,,,,,!!

KI HAGA PETINGTUNGGAL DI IJA PUAKHI SEUNYINNE

Api BacakLiwan Sakik
Anak NgukhaMakhanai
Bitian DikhiMalah Mena
Bukhubah Cakha – Hila HambalaMati Kajong
Buka HagaMikhak Bukhasan
Dang SemangNgandan Tikham
DipusakikNgangguda Hati
Gitar Tunggal2Pulipang
Gitar Tunggal3Patoh Titi
Hakhuk Mak BubapakSabung Budi
Haos BabanganSemapu Dibagian
IbungSamik Pungaku
Induk MatiSungkan pujama – Hila Hambala
KhumasaSuya Pulipang
Kala DinanaTepik Tanggungan – Hila Hambala
Kilu BabangTikacai
Kumbang MakhgaTilena
Kundang KuUkhung Bulambanan
Lapah Semanda – Hila HambalaUkhung Pubandung

HAGA LUWOT LGU NE,,,,DI TAMBAH,,,,

  1. Almuzani – krakatau download
  2. Andi ahmad – cangget agung download
  3. Andi ahmad – puncak sai indah download
  4. Atik nurmala – khuguy download
  5. Cadang hati – herlin wedaswara download
  6. Cangget agung – syaiful anwar download
  7. Cikoneng – fath syahbuddin download
  8. Dibi di gunung seminung download
  9. Ermala sg – keliling dunia download
  10. Hila hambala – andah andahmu download
  11. Hila hambala – ditinggal tkw download
  12. Hila hambala – sayangmu mak lagi 2 download
  13. Hila hambala – semanda download
  14. Hila hambala – tikham pupakhda download
  15. Iwan sagita – sumpah janjimu download
  16. Kubista bandar lampung – agus salim download
  17. Kutunggu jandamu – imam rozali download
  18. Linda – busanding 2 download
  19. Linda – canti indah download
  20. Linda – khencaka hati download
  21. Lohot – syaiful anwar download
  22. Mega – abang ganteng download
  23. Mega – punyandangan download
  24. Menganai toho – andy akhmad download
  25. Patoh junjungan – astri octaria download
  26. Punyandangan – hetty ocktaviany download
  27. Sang bumi khua jukhai – syaiful af download
  28. Seminung – sangun sister download
  29. Sony – pung kelapo kupung download
  30. Teluk lampung -ria bonita download

SAI DEMON DANG DHUT DI IJA PUAKHI,,

Abang GantengDownloadLiwan SakikDownload
Alasan KawinDownloadLipang DangDownload
Ampas TebuDownloadMak BiasaniDownload
Anak Khapak, Lagu UpahanDownloadMak HalokDownload
Anak NgukhaDownloadMak KunyanaDownload
Andah-Andah muDownloadMak Mungkin ~ Edy PulmpasDownload
AndahmuDownloadMak Sayang AnakDownload
Angon TikambangDownloadMak SeimbangDownload
Anjung SikukDownloadMak Ni Kham Sapa LagidDownload
Api Salah KuDownloadMandang BulanDownload
Atiknurmala-KhuguyDownloadMati GantaDownload
Bakas JalangDownloadMena BulambanDownload
Balin CakhaDownloadMepok HatiDownload
Balin KhupaDownloadMeppok PilihDownload
Bangik Mak BangikDownloadMidang Debi NEWDownload
Bang RomliDownloadMinyak Campukh WayDownload
Banjekh Lampung SelatanDownloadNgalahDownload
Banjekh Way MataDownloadNangguh MenaDownload
Bugawi JejamaDownloadNgandan KumbangDownload
Bukhubah CakhaDownloadNgandan SayangDownload
Bumain CintaDownloadNgebilang KhaniDownload
BusandingDownloadNgebabangDownload
BusekhahDownloadNgebitiDownload
Bussah BessihDownloadNemajuDownload
Cadang DipulambananDownloadNgulih ulihDownload
Cangget AgungDownloadNiat Mak KetekanDownload
Cuat DacingDownloadNunang Lom HatiDownload
Dang khenaDownloadNurido Sia ~ RitaDownload
Dikhak IkhakDownloadPatoh JunjunganDownload
Dikhi PapaDownloadPekhmata Delom KacaDownload
DipudayaDownloadPekhtama TunggaDownload
DipulayauDownloadPenayuhanDownload
Diujung TanggaiDownloadPeting ~ MelakhatDownload
DuniaDownloadPilihan HatiDownload
Engok JanjiDownloadPindah GantunganDownload
Engok NyakDownloadPuandanDownload
Ermalas-Keliling DuniaDownloadPukhagaDownload
Goh GaohDownloadPulipangDownload
Gekhing HadaDownloadPunyandanganDownload
Hajat SakaDownloadPusakhanggitanDownload
Hajat Dilom SukhatDownloadPutungga PekhtamaDownload
Hakhuk Mak BubapakDownloadRita-NuridosiaDownload
Hanyuk LamunanDownloadRomlahDownload
HiwangkuDownloadSaka NungguDownload
Hiwang SakikDownloadSalah PegungDownload
Lawi IbungDownloadSalam Dibatok AnginDownload
Induk MatiDownloadSalam KhinduDownload
Isan-IsanDownloadSapu DuyungDownload
Jama-JamaDownloadSanak MalangDownload
JamilahDownloadSang Bumi Ruwa JuraiDownload
Janji SabudiDownloadSeangkonan MuakhiDownload
Jaoh Jak Hulun TuhaDownloadSakheh Ku DiaDownload
J. TKWDownloadSay HaluanDownload
Kalau JuduDownloadSebambanganDownload
Kala DinanaDownloadSebudi JanjiDownload
Kapan MulangDownloadSelekh SayukDownload
Kawin Lain MainanDownloadSemapu DibagianDownload
Kawin MenaDownloadSenang HatiDownload
Kawin Mulang MuakhiDownloadSesagoanDownload
KecewaDownloadSesolDownload
KekalauDownloadSesolanDownload
Khasa-khasaDownloadSelekh SayukDownload
KhilakonDownloadSibaDownload
Khubah JunjunganDownloadSuakha HatiDownload
Khuguy HatiDownloadSumpah KuDownload
Khusia HatiDownloadSungkan SemandaDownload
Kelilingdunia- ErmalasDownloadSuyaDownload
Keliwat SiyutDownloadSuya PulipangDownload
KesetiaanDownloadTamong NawaiDownload
Kesol HatiDownloadTanggamus TanggomDownload
KhilakonDownloadTandang MidangDownload
KhinduDownloadTanda MataDownload
Khubah JanjiDownloadTeluk SemakaDownload
Khubah JunjunganDownloadTemu JuduDownload
Khuguy- AtiknurmalaDownloadTepik CadangDownload
Khusia HatiDownloadTerlanjur SayangDownload
Kilu BabangDownloadTetop Ku AndanDownload
Kota BerbungaDownloadTiga BingiDownload
Kumbang DebiDownloadTikacaiDownload
Kundang KuDownloadTikenayaDownload
Kupu-Kupu MananDownloadTikhamDownload
Labuhanmu Lain SayDownloadTikham JaohDownload
Lakun BinukDownloadTikham HatiDownload
Lapahan KuDownloadTinggal BitianDownload
Lamp.Remix VersionDownloadTKWDownload
Lampung 6DownloadUkhung SebambanganDownload
Lawi IbungDownload
Lima JakhiDownload
Khubah JunjunganDownload
Khuguy HatiDownload
Khusia HatiDownload
Kelilingdunia- ErmalasDownload
Keliwat SiyutDownload
KesetiaanDownload
Kesol HatiDownload
KhilakonDownload
KhinduDownload
Khubah JanjiDownload
Khubah JunjunganDownload
Khuguy- AtiknurmalaDownload
Khusia HatiDownload
Kilu BabangDownload
Kota BerbungaDownload
Kumbang DebiDownload
Kundang KuDownload
Kupu-Kupu MananDownload
Labuhanmu Lain SayDownload
Lakun BinukDownload
Lapahan KuDownload
Lamp.Remix VersionDownload
Lampung 6Download
Lawi IbungDownload
Lima JakhiDownload
Khubah JunjunganDownload
Khuguy HatiDownload
Khusia HatiDownload
Kelilingdunia- ErmalasDownload
Keliwat SiyutDownload
KesetiaanDownload
Kesol HatiDownload
KhilakonDownload
KhinduDownload
Khubah JanjiDownload
Khubah JunjunganDownload
Khuguy- AtiknurmalaDownload
Khusia HatiDownload
Kilu BabangDownload
Kota BerbungaDownload
Kumbang DebiDownload
Kundang KuDownload
Kupu-Kupu MananDownload
Labuhanmu Lain SayDownload
Lakun BinukDownload
Lapahan KuDownload
Lamp.Remix VersionDownload
Lampung 6Download
Lawi IbungDownload
Lima JakhiDownload

o0o